Penemuan Nasa Yang Kita Gunakan Sehari-hari

Penemuan Penemuan Nasa Yang Kita Gunakan Dalam Kehidupan Sehari–Hari

Assalamualaikum Guys
       Kalian Tau NASA itu loh National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang merupakan lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang. Organisasi ini bertanggung jawab atas program penelitian luar angkasa bagi masyarakat sipil, aeronautika, dan program kedirgantaraan. Tapi Kalian tau gak kalo ada Sekitar 6.300an barang Dari Penemuan Nasa yang kita Gunakan dalam kehidupan kita ,Eits Tunggu dulu kita ngak bakal bahas semuanya kok Guys.berikut 10 Penemuan Nasa yang Kita gunakan Sehari hari:
1. Peralatan-Peralatan Tanpa Kabel
 Hasil gambar untuk bor baterai
      Kalian Sering memakai  peralatn peralatan tanpa kabel seperti    Penyedot debu dll.berarti kamu sedang menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan astronot di bulan Guys. Meskipun Black & Decker telah menemukan pertama kalinya alat-alat bertenaga batterai pada tahun 1961, penemuan yang mirip dari NASA menyempurnakan teknologi dari Black & Decker seperti instrumen medis nirkabel atau penyedot debu bentuk genggam dan lain-lain.
       Pada pertengahan 1960an, dalam persiapan misi Apollo ke bulan, NASA memerlukan alat untuk mengambil sampel dari batuan dan tanah di bulan. Bor menjadi kecil dan ringan, kompak dan cukup bertenaga untuk menggali lebih dalam permukaan bulan. Karena mencari colokan listrik di bulan sangatlah tidak mungkin
      Setelah proyek NASA, Black & Decker mengaplikasikan prinsip kerja peralatan tadi untuk   membuat peralatan lain menjadi bertenaga batterai yang dapat digunakan masyarakat sehari-hari.

2.  Teknologi Sol Sepatu
Hasil gambar untuk sepatu
       
       Kalian Pernah lihat Seragam Astronot .Yap Seragamnya Selain Helm Dan Pakaian astronot juga memiliki sepatu khusus dengan sistem pegas yang digunakan buat berjalan seperti biasa di luar angkasa yang memiliki gaya gravitasi yang rendah yaitu dengan cara memberi ruang udara di dalam sepatu dan kalian tau tidak kalau Teknologi ini dipakai dalam Sebuah Sepatu Terkenal yaitu Nike AirMax yang merupakan salah satu sepatu terkeren,kekinian,terkece pada saat ini.
3. Makanan kering Yang Dibekukan
Hasil gambar untuk makanan yang dibekukan
        Freeze Dried Meals atau makanan kering yang dibekukan ialah salah satu penemuan NASA lho guys . Penemuan ini pertamakali dibuat karena kebutuhan para astronot yang sednag bertugas di ruang angkasa .Untuk menghindari resiko terkontamisnya lingkungan ruang angkasa dnegan zat tersebar ,Nasa pun bekerjasama dengan Nestle untuk menciptakan makanan beku ini. Hasilnya Memuaskan lo Guys  98%  dari kandungan nutrisi dalam tiap makanan beku tersebut,tetap terjaga. Namun,berat totalnya hanya 20% dari berat Aslinya lho Guys.
4. Memory Foam (Busa)
Hasil gambar untuk memory foam
        Kita harus berterimakasih ke NASA karena membuat busa yang sekarang dipakai pada setiap jok mobil ,sofa dirumah,tempat tidur dan kursi yang kita pake. Dalam bidang kesehatan, dokter bedah tulang juga menggunakan komposisi busa khusus ini untuk membiat bantalan pada sendi antara tulang.
     Sejatinya benda ini dibuat untuk kursi peswat luar angkasa. Teknologi dalam Busa ini memungkin busa kembali ke bentuk semula,meskipun telah diberi tekanan hingga mencapai 10%dari ukuran aslinya.Hal ini tentunya  sangat membantu bagi astronot dalam mengurangi dampak selama pendaratan .
5.  Filter Air
 Hasil gambar untuk filter air
       Air merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan karena tanpa air semua makhluk hidup di bumi ini tak dapat hidup. kemampuan untuk menyuling air kotor menjadi air bersih adalah pencapaian yang luar biasa dari ilmu pengetahuan.
Para astronot butuh cara untuk mendapatkan air bersih di luar angkasa, karena bakteri dan penyakit dapat menjadi lebih mematikan di angkasa. Teknologi penyaringan air telah dikenal sejak awal 1950an, tetapi NASA ingin mengetahui bagaimana memurnikan air pada situasi yang ekstrim dan menjaga air tetap bersih untuk periode yang lama.
Jika kau melihat filter air, kau biasanya dapat menemukan bongkahan-bangkahan kecil arang di dalam filter. Terkadang, ketika kamu pertama kali menggunakan filter air, kamu akan menemukan flek hitam kecil dari bongkahan-bongkahan itu. Arang ini diaktivkan dan mengandung ion-ion perak yang menetralkan bakteri pathogen dalam air. Bersamaan dengan itu filter  juga menenkan pertumbuhan bakteri . Banyak Perusahaan – perusahaan besar menerapkan hal tersebut.
6.   Detektor Kebakaran
 Hasil gambar untuk detektor kebakaran
         Teknologi adalah teknologi pendeteksi kebakaran dengan cara mendeteksi Asap yang masuk ke dalam ini yang biasanya berada di atap. Karena Dimana Api pasti ada Asap.
          Para insinyur NASA tahu pakta simpel itu ketika mereka mendesain Skylab pada tahun 1970an. Skylab adalah stasiun luar angkasa pertama milik Amerika, dan para astronot harus tahu jika api dan asap tidak boleh ada di dalam ruangan stasiun. Bekerja sama dengan perusahaan Honeyball, NASA menemukan detektor asap pertama dengan tingkat kesensitifitasan yang berbeda-beda untuk menekan kesalahan bunyi alarm.
           Untuk memasarkan pada konsumen, produk ini dinamakan ionization smoke detector. Yang berarti alat ini menggunakan  sebuah elemen radio aktif bernama americium-241 untuk mendeteksi asap dan gas berbahaya.

7. Lapisan Khusus Pada Jalan
 Hasil gambar untuk jalan
         Sekali lagi kita harus berTerimakasih pada NASA karena menciptakan alat seperti ini yang mana memberikan dampak besar dengan berkurangnya kecelakaan di jalan raya.
         Lapisan pada jalan raya ini memungkinkan gaya gesek yang lebih tinggi terhadap ban untuk menekan jumlah kecelakaan akibat tergelincir. Nah lapisan ini pada awalnya digunakan oleh NASA pada lapangan udara tempat pesawat ulak alik mendarat.
       Sekarang, banyak jalan-jalan tol diseluruh dunia menggunakannya untuk menambah gaya gesek pada ban sehingga grip lebih kuat. Inti permasalahannya adalah menjadikan pijakan tidak licin meski terdapat air sekalipun pada permukaannya. Contoh, pada kolam renang modern juga terdapat lapisan ini pada tepiannya.

8.  Kawat Gigi Transparan
 Hasil gambar untuk kawat gigi transparan atau
        Meskipun NASA bukanlah penemu dari teknologi kawat gigi. Namun  Nasa membuat terobosan dengan karena orang lebih percaya diri saat menggunakan kawat gigi transparan.
        Kawat gigi tak terlihat dibuat dari bahan bernama translucent polycrystalline alumina (TPA). Perusahaan bernama Ceradyne mengembangkan TPA bekerjasama dengan riset lanjutan NASA dalam bidang keramik untuk melindungi antena inframerah pada radar misil.
Beberapa waktu kemudian, perusahaan lain bernama Unitek mengembangkan desain baru untuk kawat gigi. Desain itu lebih estetis dan nyaman serta tikak mengkilap. Kawat gigi jenis ini ditemukan bahwa TPA dapat menjadi bahan yang tepat karena cukup kuat untuk menahan gigi dan tidak mengkilap, menjadikan TPA digunakan untuk memproduksi kawat gigi tak terlihat. Karena kepopulerannya yang instan, kawat gigi tak terlihat menjadi produk yang paling sukses dalam bidang industri orthodontik.

9.  Lensa Anti Gores
Hasil gambar untuk lensa anti gores
        Jika kamu menjatuhkan kacamata ke lantai, lensanya kadang tidak akan pecah. Itu karena pada tahun 1972, badan administrasi pangan memilih pembuatan lensa dengan plastik dari pada dengan kaca. Plastik lebih murah, lebih baik dalam menyerap radiasi sinar ultraviolet, lebih ringan, dan tidak mudah pecah Guys. Tetapi, plastik juga mempunyai kelemahan. Plastik yang belum diberi lapisan sangat mudah tergores, dan goresan tersebut dapat mengganggu penglihatan.
      Karena partikel kotor juga ada di lingkungan luar angkasa, NASA membutuhkan lapisan khusus untuk melindungi peralatannya, seperti visor helm yang dipakai para astronot. Mangambil kesempatan, Foster-Grant sebuah perusahaan manufaktur kacamata membeli hak cipta dari NASA untuk teknologi ini. Lapisan khusus membuat lensa plastik sepuluh kali lebih tahan terhadap goresan dari pada lensa yang tak diberi lapisan.
10. Komunikasi Jarak Jauh
Hasil gambar untuk handphone
        Telepon jarak jauh mungkin sudah bukan hal asing bagi sebagian besar kita. Telepon seluler dan sarana layanan melalui VoIP telah menjadi teknologi murah meriah sekarang ini. Meski penemu telepon bukanlah orang NASA, akan tetapi yang dimaksud telekomunikasi jarak jauh disini bukan sekedar telepon saja. Bahkan teknologi itu dikembangkan beberapa dekade lamanya Guys.
           Sebelum manusia dikirim ke luar angkasa, NASA membangun satelit-satelit yang dapat dikomunikasikan dengan manusia di bumi dan menunjukkan seperti apa luar angkasa itu. Menggunakan teknologi satelit yang sama, sekitar 200 satelit komunikasi diorbitkan di luar angkasa setiap harinya. Satelit-satelit ini mengirim dan menerima pesan. Satelit-satelit ini membuat kita dapat menelepon teman kita di Italia sementara kita berada di Indonesia guys. NASA mengawasi lokasi dan kondisi tiap satelitnya dan memastikan kita dapat menikmati sarana komunikasi jarak jauh setiap harinya.
 Nah itulah Penemuan NASA yang digunakan pada kehidupan sehari hari,jika menurut kalian pa aja guys komen aja di kolom bawah.Sekian dari Saya Slam Kekinian 
Wassalam



Share on Google Plus

About Para Jurnalis

0 comments:

Post a Comment