7 Teknologi yang sangat Efisien dan Ampuh Untuk Mengurangi Dampak
Globalisasi
Assalamaulaikum Guys
Apa
kabar sejawat sekalian semoga selalu
sehat dan dimudahkan dalam kegiatan sehari-hari.Jangan lupa bersyukur ya
Guys.Pada Artikel sebelumnya kita membahas Cara mengembalikan File yang
Terformat pada Laptop anda Guys.. kali ini kita kan membahas tentang 7
Teknologi yang sangat Efisian dan Ampuh Untuk Mengurangi Dampak Globalisasi .
Pada
zaman modren seperti saat sekarang ini
begitu banyak teknologi yang bisa mempengaruhi bahkan merusak alam sekitar dan
menyebabkan terjadi pencemaran dan perusakan alam dimana-mana sekarang sudah
ada lho inovasi yang bisa mengurangi dan mengatasi dampak Globalisasi Lho Guys
karena hal itu bisa diatasi berikut7 Teknologi yang sangat Efisian dan Ampuh
Untuk Mengurangi Dampak Globalisasi menurut
Para Jurnalis.
1. Evoware
Teknologi ini berasal dari anak bangsa lho Guys david yang merupakan
Founder dari Evoware menciptakan gelas dan bungkus plastik yang berbahan dari
rumput laut yang mana gelas tersebut bisa dimakan lho Guys yang mana indonesia
merupakam penghasil rumput laut
terbanyak.
2. Biofuel
Biofuel adalah setiap bahan bakar padatan, cairan, maupun gas yang dihasilkan oleh bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik, atau pertanian,
Ada tiga cara untuk membuat biofuel, yaitu:
ü Pembakaran
limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri, dan
pertanian).
ü Fermentasi
limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen, untuk menghasilkan biogas (mengandung
hanya 50% metana). Fermentasi limbah basah juga dapat dilakukan pada fermentasi
tebu dan jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester. Saat ini pemerintah
sedang mengembangkannya untuk biofuel.
ü Energi
dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan
bakar.
3.Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar diesel yang berbahan
baku minyak nabati, minyak jarak pagar, dan minyak kelapa sawit. Di
negara-negara kawasan Eropa, biodiesel diproduksi dari minyak dengan
menggunakan transesterifikasi dan merupakan cairan yang komposisinya mirip
dengan diesel mineral. Transesterifikasi adalah penggantian gugus alkil dari
ester dengan gugus alkil dari alkohol dalam suatu proses yang menyerupai
hidrolisis. Bahan yang dipakai dalam hidrolisis bukan air melainkan alkohol.
Minyak dicampur dengan sodium hidroksida dan metanol (atau etanol). Reaksi
kimia tersebut akan menghasilkan biodiesel (FAME) dan glycerol. Satu
bagian glycerol dihasilkan untuk setiap sepuluh bagian biodiesel.
Bahan bakar biodiesel dapat digunakan pada semua
mesin diesel setelah dicampur dengan diesel mineral. Kebanyakan produsen
kendaraan membatasi penggunaan biodiesel maksimal sebanyak 15% yang dicampur
dengan diesel mineral.
Baca Juga:
4.Bioalkohol
Baca Juga:
4.Bioalkohol
Bahan bakar ini menggunakan bahan baku singkong, tebu,
dan sebagainya. Alkohol yang umumnya diproduksi dengan proses biologi adalah
etanol. Adapun propanol dan butanol jarang diproduksi. Etanol diproduksi dengan
aksi mikroorganisme dan enzim melalui fermentasi gula atau starch ataupun
selulosa. Adapun yang termasuk bioalkohol adalah sebagai berikut.
ü Bioetanol, bahan bakar bioetanol merupakan
bahan bakar yang paling umum di dunia. Bahan bakar ini diproduksi dengan cara
fermentasi gula yang dihasilkan dari gandum, jagung, sugar beet, sugar cane,
molasses, dan gula atau starch yang dapat dibuat untuk minuman beralkohol.
Etanol dapat digunakan pada mesin sebagai pengganti bahan bakar bensin. Etanol
dapat dicampur bensin dengan perbandingan sekitar 15%. Bahan bakar etanol ini
mempunyai angka oktan yang lebih tinggi sehingga mesin dapat terbakar lebih
panas dan menjadi lebih efisien. Untuk campuran etanol konsentrasi tinggi mesin
perlu dilakukan modifikasi.
ü Biobutanol, biobutanol sering kali disebut
sebagai pengganti bensin. Bahan bakar ini dapat langsung digunakan untuk
bensin. Biobutanol terbentuk dari ABE fermentation (aseton, butanol, dan
etanol). Eksperimen modifikasi dari proses tersebut menghasilkan energi yang
tinggi dengan butanol sebagai produk cair. Butanol dapat menghasilakan energi
yang lebih banyak karena dapat terbakar langsung tanpa melakukan modifikasi
mesin. Butanol juga tidak menyebabkan korosi.
5. Kompor Biomassa
Kompor biomassa UB merupakan
kompor yang menggunakan biomassa solid sebagai bahan bakar seperti kayu bakar
dan sampah-sampah agrikultur. Produk tersedua dengan dua tipe ruang pembakaran,
satu menggunakan pelet granular dan satu lagi dengan kayu bakar.
Kompor biomassa UB bekerja dengan pembakaran uap dan gasification.
Bahan bakar dimasukkan ke ruang pembakaran lewat bagian atas kompor. Dua syarat
utama api yang bersih adalah:
- Satu, gunakan bahan bakar biomassa yang kering
(apabla tidak kering, keringkan terlebih dahulu);
- Dua, pastikan ruang pembakaran terisi penuh
dengan bahan bakar, sehingga tidak ada rongga yang menyebabkan asap.
6. Jam Bedol
Jika kebanyakan jam menggunakan teknologi baterai sebagai sumber energi,
Jam Bedol adalah jam Unik. Jam Bedol menggunakan teknologi mutakhir yang yang
mampu memanfaatkan energi Ion dari Air sebagai sumber energi. Jam ini hanya
diisi dengan Air sebanyak 4 ons yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Untuk masalah mengingatkan waktu ketika sang pemilik lupa mengisi air, Jam
bedol dilengkapi dengan teknologi memori yang mengembalikan posisi waktu seusia
dengan waktu yang telah berjalan.
7. Baterai Berenergi Air
Tim ilmuwan dari University of Southern California (USC)
mencari alternatif baterai organik bebasis air yang bebas dari isu mudah panas
saat digunakan. Temuan ini diklaim lebih murah, lebih ramah lingkungan dan
berpotensi untuk scaling up untuk digunakan dalam angin dan pembangkit listrik
bertenaga surya karena dapat menyimpan energi yang lumayan besar.
Teknologi yang dikembangkan oleh tim USC
merupakan baterai beraliran redux organik. Para peneliti menyebut hasil temuan
ini serupa dengan yang dikembangkan untuk Helios drone bertenaga listrik oleh
NASA. Cara kerja baterai yang mengandung bahan kimia elektroaktif ini memompa
sel dan membagi membran untuk menghasilkan tenaga listrik.
Nah itulah 7 Teknologi yang sangat
Efisian dan Ampuh Untuk Mengurangi Dampak Globalisasi menurut Para
Jurnalis. Menurut kalian Teknologi Apa saja Guys ??? komen
di kolom bawah ya guys, Oh ya jika kalian suka konten kayak gini jangan lupa ,like,comment,follow
dan share ya Guys. Jika kalian ingin request saya buat blog apalagi komen di kolom bawah ya. Sekian dari Saya Salam
Jurnalistik
Wassalam
0 comments:
Post a Comment